Deklarasi “Jogo Jawa Timur”: Gerakan Damai dari Ojol Gresik untuk Pulihkan Kondusifitas
Deklarasi “Jogo Jawa Timur”: Gerakan Damai dari Ojol Gresik untuk Pulihkan Kondusifitas
Warta Metropolis Gresik, Komunitas Ojek Online Gresik Gelar Deklarasi “Jogo Jawa Timur” untuk Pulihkan Kondusifitas Pasca Kerusuhan
Gresik, 29 Oktober 2025 — Dalam semangat menjaga perdamaian dan mempererat persatuan masyarakat pasca kerusuhan yang sempat mengguncang beberapa wilayah di Jawa Timur, komunitas ojek online (ojol) Gresik menggelar kegiatan Deklarasi “Jogo Jawa Timur” pada Rabu (29/10) di Café Cangkir Gresik.
Acara ini dipimpin oleh Eka Indrawadi, yang akrab disapa Koko, selaku ketua pelaksana kegiatan sekaligus Sekretaris Presidium FRONTAL Jatim (Front Ojek Online Tolak Aplikator Nakal). Deklarasi tersebut dihadiri puluhan pengemudi ojek online dari berbagai komunitas di Gresik, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan aparat keamanan setempat.
Dalam sambutannya, Koko menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian komunitas ojek online terhadap situasi sosial di Jawa Timur.
“Kami, para driver ojek online, bukan hanya bagian dari masyarakat pekerja, tapi juga bagian dari penjaga kedamaian di jalanan. Melalui Deklarasi Jogo Jawa Timur ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu, menolak provokasi, dan menjaga kondusifitas di wilayah kita,” ujarnya.
Deklarasi berlangsung khidmat dengan pembacaan ikrar bersama yang berisi komitmen untuk menolak segala bentuk kekerasan, ujaran kebencian, dan tindakan provokatif yang dapat memecah belah masyarakat. Para peserta juga mengibarkan bendera merah putih dan mengenakan atribut komunitas sebagai simbol solidaritas dan persatuan.
Selain pembacaan deklarasi, acara juga diisi dengan diskusi ringan antar-komunitas mengenai peran ojek online dalam menjaga keamanan lingkungan dan meningkatkan kesadaran sosial di tengah masyarakat.
Perwakilan aparat keamanan yang hadir memberikan apresiasi atas inisiatif komunitas ojol tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi contoh nyata bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas daerah.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Kami berharap kolaborasi antara komunitas ojek online dan aparat keamanan terus terjalin, karena keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujar salah satu perwakilan kepolisian setempat.
Dengan digelarnya Deklarasi Jogo Jawa Timur ini, komunitas ojek online Gresik berharap dapat menjadi pelopor dalam menggerakkan semangat perdamaian dan solidaritas di tengah masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus berperan aktif menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif di seluruh wilayah Jawa Timur. /erl