Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Malang Raya Menggelar Deklarasi Menolak Segala Bentuk Kekerasan yang Menimbulkan Kekacauan dan Ketakutan di Tengah Masyarakat
Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Malang Raya Menggelar Deklarasi Menolak Segala Bentuk Kekerasan yang Menimbulkan Kekacauan dan Ketakutan di Tengah Masyarakat
Warta Metropolis Malang, Menyikapi situasi kamtibmas pasca kerusuhan beberapa minggu lalu, sekelompok driver ojol Malang Raya yang tergabung dalam Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Malang Raya menggelar deklarasi menolak segala bentuk kekerasan yang menimbulkan kekacauan dan ketakutan di tengah masyarakat.
Dalam acara deklarasi yang digelar pada Kamis (18/9) petang di kawasan Lowokwaru, Kota Malang, dengan dihadiri sekitar 50 driver online, PDOI Malang Raya berkomitmen untuk tetap ikut menjaga situasi kamtibmas yang kondusif guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Rekan-rekan ojol Malang Raya, kita bukan hanya pengantar penumpang dan paket, tapi juga bagian penting penjaga ketertiban kota,” tegas Puji Waluyo, Ketua PDOI Malang Raya, dalam sambutannya.
PDOI Malang Raya bersama organisasi driver online yang lain tetap akan bersikap kritis, terutama dalam mengawal kebijakan Gubernur Jatim yang tertuang dalam SK Gubernur terbaru, agar kebijakan tersebut tidak hanya menjadi tulisan belaka dan harus ditaati oleh semua pihak, terutama para aplikator.
“Kami akan tetap mengawal SK Gubernur Jatim terbaru, agar keputusan tersebut ditaati oleh seluruh pihak, terutama para aplikator, agar tidak terjadi pelanggaran yang merugikan para driver online,” lanjutnya.
Ketua PDOI Malang Raya ini juga meminta kepada seluruh driver online untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan aksi demo anarkis yang hanya akan mengganggu stabilitas ekonomi.
PDOI akan terus kritis dan menyampaikan pendapat, namun tetap patuh pada koridor hukum yang berlaku. “Kita ini organisasi yang mengerti hukum dan berada di lingkungan orang-orang hukum, sehingga rekan-rekan jangan mudah ikut-ikutan, terutama terhadap aksi yang tidak jelas tujuannya,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Ketua PDOI Malang Raya meminta kepada seluruh anggota dan driver online untuk bersama menjaga situasi kondusif agar perekonomian berputar dan pelanggan ojek online merasa aman serta nyaman. “Mari bersatu menjaga ketertiban. Warga jaga warga, ojol jaga ojol bersama kita wujudkan Malang Raya yang aman dan Jawa Timur yang maju,” pungkasnya. (gol)